Tahun 2018 sebentar lagi usai. Melihat satu tahun ke belakang, pastinya ada banyak momen untuk dikenang. Begitu pula dengan teknologi. Pastinya ada perubahan (update) yang terus dihadirkan untuk mempermudah penggunanya dalam melaksanakan pekerjaan.
Menutup tahun 2018, sekaligus sebagai tulisan terakhir di blog tahun ini, ada daftar aplikasi iPhone terbaik yang saya gunakan sehari-hari. Meski berjudul aplikasi iPhone, kamu juga bisa gunakan aplikasi-aplikasi berikut untuk iPad kok. Toh sekarang kebanyakan aplikasi sudah bersifat universal dan bisa dipakai di perangkat iOS apapun.
Harapan saya, semoga di tahun 2019, semakin banyak aplikasi baru atau update aplikasi yang lebih mempermudah hidup kita.
Daftar aplikasi iPhone dan iPad terbaik sepanjang tahun 2018
Produktivitas
Pertama dan paling penting untuk dibahas adalah aplikasi untuk menunjang produktivitas. Dari to-do list app, Shortcuts untuk meringkas pekerjaan manual sampai aplikasi untuk membuat mind map agar memahami sebuah topik menjadi lebih mudah.
1. Things
Versi besar ketiga Things dirilis tahun 2017. Things 3 memiliki user interface baru yang sangat rapi, minimalis dan disertai animasi yang membuat keseluruhan pengalaman menggunakan aplikasi ini lebih menyenangkan.
Iterasi pun terus dilakukan oleh Cultured Code untuk menjadikan aplikasi ini sebagai task manager terbaik di platform Apple. Ada fitur otomasi lewat skema URL, dukungan keyboard shortcut yang lengkap di iPad, dan yang terbaru ada dukungan tampilan mode gelap.
2. OmniFocus
Pada posisi kedua ada task manager OmniFocus yang juga mendapat update besar. Meski dibuat berdasarkan metode produktivitas Getting Things Done, OmniFocus 3 lebih fleksibel karena mengganti Contexts dengan Tags. Satu catatan pekerjaan di OmniFocus bisa memiliki lebih dari satu tag.
Mengedit catatan yang tersimpan juga lebih mudah. Ada inspector yang bisa diatur mana yang akan ditampilkan. OmniFocus 3 juga miliki fitur untuk mengedit beberapa catatan pekerjaan sekaligus.
3. Bear
Mencatat sesuatu kini sudah sepenuhnya saya lakukan dari iPhone atau iPad. Untuk aplikasi pencatatnya, saya gunakan Bear. Aplikasi yang memiliki desain minimalis ini punya beberapa tema tampilan yang bisa kamu pakai.
Bear punya fitur sinkronisasi yang didukung oleh iCloud sehingga saya bisa akses catatan dari perangkat manapun. Proses sinkronisasi catatan berlangsung dengan cepat dan sepanjang pakai aplikasi ini belum ada kendala sinkronisasi yang saya alami.
Aplikasi pencatat Bear bisa kamu gunakan sera gratis. Untuk menggunakan fitur lengkapnya, ada biaya langganan yang bisa kamu bayar tiap bulan atau setahun sekaligus.
4. Calendars 5
Dalam update terakhirnya, aplikasi kalender besutan Readdle ini menghadirkan fitur yang telah lama saya tunggu yaitu aplikasi untuk Apple Watch. Hal ini otomatis membuat saya beralih dari Fantastical.
Bukan sekedar menghadirkan aplikasi untuk Apple Watch, Readdle juga menambahkan fitur kustomisasi complications yang fleksibel. Calendars 5 juga bisa dimanfaatkan untuk menyimpan to-do list loh.
5. Shortcuts
Aplikasi ini awalnya bernama Workflow. Setelah diakuisisi oleh Apple pada tahun 2017, Workflow kemudian dirombak ulang dan hadir kembali dengan nama Shortcuts sekaligus menjadi aplikasi standar ketika iOS 12 muncul.
Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk melakukan pekerjaan yang rumit cukup dengan sekali tap. Caranya dengan menyusun blok actions. Dengan menggunakan shortcuts, saya bisa menyingkat waktu untuk melakukan sebuah pekerjaan. Misalnya, membagikan tulisan terbaru di blog ke Twitter atau mengirimkan pesan ke mas-mas laundry langganan.
6. Google Drive
Untuk berbagi file secara online serta kolaborasi, Google Drive masih jadi pilihan utama.
Does this app needs any more explanations? I don’t think so.
7. Scanner Pro
Kamera di iPhone atau iPad selain untuk mengambil foto atau video ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai scanner portable. Salah satu aplikasi scanner andalan saya adalah Scanner Pro dari Readdle.
Scanner Pro bisa mendeteksi foto dokumen dengan fitur bernama Radar. Miliki fitur OCR, kamu bisa dengan mudah mengambil teks dari dokumen yang discan. Tak kalah penting, kamu bisa menyimpan hasil scan ke beragam layanan cloud service.
8. Documents
Masih dari Readdle, Documents sangat mempermudah pengelolaan dokumen di iPhone atau iPad. Aplikasi yang punya fitur downloader ini bisa dipakai untuk ekstrak file .zip atau .rar.
Documents juga mempermudah transfer file dari iPhone/ iPad ke Mac. Syaratnya cuma satu, perangkat yang hendak digunakan terhubung pada jaringan yang sama.
9. MindNode
Untuk mempelajari sebuah topik atau bahasan, biasanya saya membuat mind map terlebih dahulu agar lebih mudah memahaminya. Ada beberapa aplikasi iPhone/ iPad yang berguna untuk membuat mind map dan salah satu yang terbaik adalah MindNode.
MindNode tersedia di semua perangkat Apple. Selain mudah digunakan, MindNode punya fitur kustomisasi tampilan, mendukung pembuatan to-do list di dalam mind map, sinkronisasi ke semua perangkat dan fitur eksport mind map ke beragam format.
10. Sparks
Kalau kamu membutuhkan fitur lebih dalam mengelola email, Spark dari Readdle bisa jadi salah satu pilihan.
Fitur di Spark yang tidak akan kamu temui di aplikasi email bawaan antara lain Smart Inbox untuk menyaring mana email yang penting, quick replies dari Notification Center hingga fitur kolaborasi saat menyusun email.
Kamu juga bisa dengan mudah melampirkan dokumen dari cloud storage seperti Dropbox atau Google Drive.
Foto dan Video
Setelah membahas aplikasi untuk menunjang produktivitas, kini saatnya beralih ke aplikasi edit foto.
Berikut adalah daftar aplikasi edit foto terbaik versi saya sepanjang tahun 2018.
11. VSCO
VSCO masih jadi aplikasi edit foto yang selalu terinstall di iPhone dan iPad saya. Punya beragam pilihan filter dan proses edit foto yang lumayan mudah jadi alasan saya masih menggunakan VSCO.
Kekurangan VSCO menurut saya adalah navigasi aplikasinya yang sering berubah dan tombol navigasi tab yang kurang informatif.
12. Snapseed
I think there’s no better free photo editing apps than Snapseed. Semua tools untuk memanipulasi foto atau gambar ada di Snapseed.
Mulai dari tools untuk mengatur warna, cropping, mengatur perspective foto sampai menambahkan teks ada.
13. RNI Films
RNI Films adalah aplikasi edit foto yang dapat menyimulasikan efek vintage ke dalam sebuah foto.
Bagian yang saya suka dari aplikasi ini adalah kemudahan penggunaannya dan cukup banyak pilihan filter gratis yang bisa dicoba.
14. Darkroom 4
Darkroom 4 merupakan aplikasi edit foto terbaru yang saya install.
Keuntungan menggunakan aplikasi edit foto ini adalah integrasi langsung dengan Photo Library sehingga menghapus proses import, dukungan keyboard shortcuts yang lengkap di iPad serta responsive layout di berbagai macam orientasi.
15. Halide
If you need more control over camera on iPhone, Halide is the best apps to do the job.
Aplikasi ini memungkinkan pengaturan ISO, fokus dan white balance dan format file sebelum mengambil gambar. Letak tombol kontrol manualnya sangat mudah dijangkau dan digunakan.
Even untuk pengguna iPhone berlayar besar seperti iPhone XS Max atau iPhone 6/7/8 Plus.
16. StoryArt
Butuh template untuk Instagram Stories? Coba StoryArt. Ada lebih dari 200 template yang bisa kamu gunakan.
Untuk menambahkan tulisan, ada font tools dengan beragam pilihan tipe font. Mengatur warna juga bisa, cukup tambahkan filters yang tersedia.
Setelah selesai membuat Instagram Story, kamu bisa langsung mempostingnya dengan sekali tap.
17. Unfold
Sama seperti StoryArt, Unfold bisa kamu gunakan untuk mempercantik Instagram Stories.
Ada 25 template gratis dan 75 template premium yang bisa kamu pakai setelah membayar antara Rp 15 sampai dengan Rp 29ribu.
Untuk membantu mengatur keuangan
Membahas aplikasi untuk mengatur keuangan juga tak kalah penting.
Butuh aplikasi sederhana untuk mencatat pengeluaran? Ada! Atau butuh aplikasi perencanaan keuangan lengkap mulai dari kategorisasi pengeluaran, savings sampai budgeting? Kamu bisa temukan aplikasinya di sini.
18. Next
Kalau kamu butuh aplikasi yang cukup untuk mencatat pengeluaran apa saja yang kamu lakukan, Next adalah jawabannya. Secara default, Next memiliki tampilan grid kategori pengeluaran.
Tinggal tap kategori, input jumlah pengeluaran, selesai deh.
Ada report berupa tampilan grafik dan fitur ekspor data ke format .csv atau .xlsx.
19. Money Lover: Expense Tracker
Sedikit lebih kompleks dibandingkan Next, Money Lover memiliki fitur untuk mengatur beberapa sumber pendapatan, kategorisasi pengeluaran dan fitur budgeting.
Money Lover memiliki integrasi dengan tiga bank besar di Indonesia yaitu BCA dan Mandiri. Selain tersedia di iPhone dan iPad, kamu juga bisa mengakses data keuangan melalui web browser.
20. Spendee
Spendee memiliki integrasi yang lebih banyak dengan bank di Indonesia. Mandiri, BCA, BRI, Citibank, CIMB dan Danamon adalah beberapa di antaranya.
Sama seperti Money Lover, kamu bisa mengakses data keuangan yang tersimpan dari web browser.
Tracking pengeluaran, fitur budgeting sampai perencanaan menambung, semuanya bisa dilakukan dari Spendee.
Aplikasi kesehatan terbaik di iPhone
Benjamin Franklin pernah berkata: “Early to bed and early to rise makes a man healthy, wealthy and wise.”
Menjaga kesehatan di era teknologi kini semakin mudah. Ada banyak aplikasi dan layanan online yang bisa kamu manfaatkan untuk tetap bugar meski aktivitas menumpuk.
21. WaterMinder
Waterminder membantu mengetahui asupan air ke dalam tubuh setiap harinya. Bukan cuma air putih, kamu juga bisa tahu minuman apa saja yang kamu konsumsi.
Untuk mempermudah dan mempercepat pencatatan, kamu bisa menyimpan custom size jumlah minuman, mengganti standar ukuran dan memanfaatkan Apple Watch atau Siri Shortcuts untuk mencatat konsumsi air minum.
- Download WaterMinder
22. Streaks Workout
Berolahraga di tengah padatnya aktivitas sehari-hari tidak susah. Apalagi kalau sudah dibantu dengan Streaks Workout. Ada puluhan exercise yang bisa kamu pilih dan kombinasikan.
Kamu juga bisa memilih durasi workout sesuai dengan waktu kamu yang tersedia.
23. Headspace
Selain kesehatan rohani, kesehatan pikiran juga tak kalah penting. Meditasi bisa membantumu menciptakan ketenangan pikiran dan tubuh yang lebih rileks.
Headspace memiliki banyak pilihan library meditasi. Meski bisa diunduh secara gratis, kamu bisa berlangganan untuk menggunakan library meditasi yang lebih lengkap.
24. AutoSleep Tracker
Untuk mengetahui kualitas tidur setiap hari, AutoSleep Tracker adalah aplikasi yang tepat. Kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi ini adalah kita tidak perlu menekan tombol apapun sebelum tidur. Cukup gunakan Apple Watch.
AutoSleep dapat secara otomatis mendeteksi kapan saat kita mulai terlelap tidur. Dengan bantuan data lain seperti heart rate dan restlessness yang didapat selama tidur, AutoSleep dapat memberikan nilai kualitas tidurmu.
Aplikasi baca buku dan sumber referensi
iPhone atau iPad bukan sekedar perangkat untuk berkomunikasi atau hiburan. Kamu juga bisa terus mengembangkan diri dengan bantuan aplikasi baik yang sudah disediakan oleh Apple atau diunduh lewat App Store.
Di bawah ini adalah beberapa aplikasi yang bermanfaat untuk menambah referensi atau pengetahuan.
25. Books (dulunya bernama iBooks)
Books atau yang dulu lebih dikenal bernama iBooks adalah aplikasi bawaan iPhone dan iPad yang bermanfaat untuk menyimpan buku bacaan digital.
Selain membeli buku digital dari Apple, kamu juga bisa menyimpan buku berformat .pdf atau .epub. Kalau memiliki beberapa perangkat, buku digital tersebut secara otomatis tersedia karena ada fitur sinkronisasi lewat iCloud.
Dengan update tampilan yang lebih baik dibandingkan dengan versi sebelumnya, saya lebih sering membaca buku digital lewat aplikasi Books. Keuntungan lainnya adalah saya bisa baca di mana saja dan kapan saja.
26. Quora
Quora adalah aplikasi dimana pengguna dapat saling bertukar pertanyaan dan jawaban. Meski tidak semua pertanyaan memiliki jawaban yang lengkap atau informatif, tapi beberapa diantaranya bisa memberikan insight baru loh.
Kalau ingin menggunakan Quora, saya sarankan untuk memilih Bahasa Inggris ketimbang Bahasa Indonesia.
28. Medium
Satu lagi media baca yang sering saya gunakan adalah Medium. Khususnya membaca artikel yang berkaitan dengan programming, productivity atau self improvement.
Ada banyak tulisan berkualitas di Medium meski kadang untuk membacanya kamu perlu membukanya dengan membayar biaya sebesar $5 per bulan atau $50 untuk setahun.
Utilitas
29. 1Password
Menggunakan password yang sama di semua akun itu hal yang buruk. Begitu pula dengan menggunakan password berbeda tapi mudah untuk ditebak oleh orang lain. 1Password mengatasi segala hal yang berkaitan dengan keamanan akun online.
Mulai dari pembuatan password yang rumit sampai fitur pembuatan 5 digit kode autentikasi dua langkah, bisa dilakukan di 1Password. Apalagi sekarang di iOS 12 ada fitur integrasi Password Autofill. Login ke situs atau aplikasi apapun jadi sangat mudah.
30. 1.1.1.1: Faster Internet
Karena saya pakai internet provider yang memblokir Netflix, aplikasi 1.1.1.1 dari Cloudflare inilah yang jadi solusi.
Selain untuk membuka website yang diblokir, aplikasi ini juga diklaim bisa mempercepat koneksi internet dan membuatnya aman dengan fitur enkripsi.
That’s it! Semoga daftar ini bermanfaat bagi kamu.
See you on 2019!