Selamat hari Senin! Mumpung masih di awal minggu, berbicara mengenai produktivitas terasa kurang lengkap jika saya tak membagikan aplikasi pencatat daftar tugas. Banyak sekali aplikasi pendukung produktivitas di App Store mulai dari yang gratis hingga yang dibanderol dengan harga ratusan ribu. Semuanya memiliki satu tujuan yang sama, membantu penggunanya tetap fokus dan produktif. Berikut 5 aplikasi iOS pencatat daftar tugas.
Omnifocus
Dikembangkan oleh The Omni Group, Omnifocus adalah satu dari sekian banyak aplikasi pendukung metodologi GTD®. Omnifocus tak hanya hadir di iPhone atau iPad namun juga di Mac dan Apple Watch. Hadir dengan segudang fitur seperti Context, Perspective, Defer Dates, dan pengingat untuk Review daftar tugas Omnifocus menjamin Anda tak akan melupakan hal penting yang harus dikerjakan dan diselesaikan. Dilengkapi dengan Omni Sync Server, daftar tugas yang Anda miliki dipastikan hadir di Omnifocus pada perangkat lain. Jika anda mendapatkan sebuah email pekerjaan, Anda bisa menaruhnya di Omnifocus lewat alamat email khusus yang akan menaruh email tersebut ke dalam Inbox Omnifocus anda.
Omnifocus dapat beli di App Store dengan harga Rp 589 Ribu dan jika Anda ingin memaksimalkan aplikasinya, terdapat in-app-purchase untuk unlock semua fitur sebesar Rp 229 Ribu.
Omnifocus(Universal) – App Store – Rp 589 Ribu
Things
Things dari Cultured Code mungkin merupakan aplikasi GTD® paling minimalis yang pernah saya jumpai. Jika dibandingkan dengan Omnifocus maka Things akan terasa sangat minim fitur. Namun jangan salah, justru karena minim fitur dan mudah untuk digunakan kita tak perlu repot-repot belajar untuk mempelajari dan menguasai aplikasi ini. Things di iPhone sudah mendukung 3D Touch sehingga Anda bisa membuat sebuah catatan tugas dengan cepat dari home screen.
Selain mengkategorikan tugas ke dalam sebuah Projects, Things juga dapat mengelompokkannya ke dalam Area of Responsibility. Things memiliki integrasi dengan Reminder serta Anda bisa mencatat tugas baru melalui Siri. Things juga memiliki action extensions yang dapat Anda gunakan untuk membuat catatan tugas. Selain tersedia di iPhone dan iPad, Things juga tersedia di Apple Watch. Tentunya fitur sinkronisasi juga disediakan oleh Cultured Code untuk kemudahan mengakses daftar tugas dari perangkat manapun. Tertarik menggunakan Things?
2Do
Masih berbasis GTD®, 2Do adalah salah satu aplikasi alternatif selain Things dan Omnifocus. Salah satu yang menarik dari 2Do adalah kita bisa menggunakan fitur sinkronisasi pilihan kita sendiri seperti melalui Dropbox atau Toodledo. Jika menggunakan Toodledo, kita bisa mengaksesnya dari laman web yang artinya Anda tak harus menggunakan Mac untuk mengetahui daftar tugas yang Anda miliki. Sama seperti Things, untuk mengorganisir daftar tugas Anda bisa menggunakan Projects dan Tags. Quick Entry juga disediakan untuk mempercepat pencatatan daftar tugas. Dilengkapi dengan Batch Editing, mengorganisir tugas serta hal yang perlu dilakukan dalam 2Do pun tak jadi soal.
Selain tersedia di iPhone, iPad, dan Mac, 2Do juga tersedia di Android. Jika Anda menggunakan dua platform sistem operasi mobile ini Anda bisa mengakses daftar tugas serta hal penting lainnya di platform manapun. 2Do juga sebuah aplikasi universal yang bisa Anda gunakan baik di iPhone atau iPad.
Download – App Store – Rp 219 Ribu
Wunderlist
Sama seperti Todolist yang menjadi aplikasi dan layanan pilihan saya untuk mengorganisir daftar tugas, Wunderlist hadir hampir di semua platform sistem operasi. Salah satu keuntungannya adalah Anda bisa mengetahui daftar tugas di perangkat manapun yang Anda gunakan mulai dari Mac, PC, Android atau iOS. Seperti Todoist, Wunderlist juga sudah mendukung pencatatan daftar tugas dengan fitur natural language parsing. Artinya, Anda bisa mencatat “buy milk tomorrow at 8pm” dan Wunderlist akan langsung menambahkannya ke dalam daftar lengkap beserta tanggal dan waktunya.
Wunderlist juga terpilih dalam The Sweet Setup sebagai salah satu aplikasi pilihan untuk berbagi daftar yang Anda miliki. Dilengkapi dengan pengingat, Wunderlist memastikan Anda tak melewatkan setiap daftar tugas yang Anda miliki. Wunderlist bisa Anda gunakan secara gratis namun jika Anda menginginkan fitur yang lengkap, Anda bisa upgrade ke versi Pro sebesar $4.99 per bulan atau $49.99 per tahun.
Download – App Store – Gratis
Todoist
Inilah aplikasi catatan daftar tugas pilihan saya. Todoist hadir di hampir semua platform sistem operasi bahkan juga hadir sebagai extensions di beberapa browser. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan saya ketika memilih aplikasi pencatat daftar tugas karena saya harus bekerja menggunakan Mac dan PC. Oleh karena itu kehadiran Todoist di semua platform sistem operasi sangatlah membantu. Salah satu fitur Todoist yang cukup membuat kita menghemat waktu adalah kita bisa import daftar tugas dari plain text files. Hal ini tentu lebih cepat dibandingkan harus menulis ulang daftar tugas yang rutin kita kerjakan seperti laporan mingguan ataupun bulanan.
Dengan natural language parsing, kita juga dapat dengan mudah mencatat daftar tugas lengkap beserta due date. Jika Omnifocus punya Context dan Things punya Tags maka Todoist memiliki Labels yang bisa Anda gunakan untuk mengorganisir daftar pekerjaan. Selain itu Todoist juga memiliki fitur seperti Mail Drop pada Omnifocus dimana Anda bisa meneruskan sebuah email ke Todoist. Todoist hadir secara gratis namun jika Anda ingin menikmati fitur Labels dan Filters maka Anda bisa upgrade ke premium sebesar
$29 per tahun.
Download – App Store – Gratis
5 aplikasi di atas bisa Anda gunakan untuk mencatat serta mengorganisir daftar tugas, pekerjaan serta aktivitas yang akan Anda lakukan. Jika Anda merasa kelimpungan dengan banyaknya pekerjaan serta aktivitas, maka saya sarankan untuk mulai mempelajari Getting Things Done®. Tak ada salahnya menggunakan alat bantu untuk mencatat hal-hal penting karena seperti David Allen bilang, otak kita dirancang untuk menghasilkan ide dan bukan menyimpannya. Selamat hari Senin dan tetap semangat!
Leave a Reply