iOS 11 punya fitur scan QR code

Apple telah meluncurkan iOS 11 dengan banyak sekali fitur baru serta perbaikan dari iOS sebelumnya. Dalam keynote WWDC kemarin, ada banyak hal menarik tentang iOS 11 mulai dari desain dan interaksi baru Lock Screen dan Control Center, Siri, fitur drag and drop serta multitasking untuk mempermudah bekerja di iPad. Masih banyak fitur lain yang tidak sempat dibahas oleh Craig Federighi pada keynote WWDC kemarin. Salah satunya adalah fitur scan barcode.

iOS 11 punya fitur scan QR code

Pada iOS 10 dan sebelumnya, kamu harus menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk scan QR code seperti Launch Center Pro tetapi nantinya di iOS 11 kamera akan mengenali barcode atau QR code secara otomatis. Selanjutnya akan ada notifikasi yang muncul terkait QR code yang discan. Tinggal tap pada notifikasi tersebut. Mulai dari menyambung ke jaringan wifi, menambahkan kontak, membuka laman web atau aplikasi dan masih banyak lagi.

Fitur scan barcode di iOS 11 ini aktif secara otomatis. Apabila kamu tidak ingin menggunakannya, silakan masuk ke aplikasi Settings > Camera lalu nonaktifkan pilihan Scan QR code. Dengan hadirnya fitur ini, akan lebih mempermudah kegiatan yang melibatkan scan QR code.

Inilah update tvOS, macOS dan watchOS yang diumumkan oleh Apple pada WWDC 2017

WWDC menjadi ajang tahunan yang ditunggu-tunggu oleh para pengguna produk Apple. Setiap tahunnya ada update besar sistem operasi yang dimiliki oleh Apple dan tak terkecuali dini hari tadi. Apple mengungkap sejumlah perubahan serta perbaikan pada watchOS, tvOS, macOS dan tentu saja iOS. Apa saja update WWDC 2017 kali ini?

tvOS

Update yang diterima tvOS bisa dikatakan tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan sistem operasi lainnya. Diumumkan oleh Tim Cook, tvOS akan menghadirkan Amazon Prime di akhir tahun mendatang. Tidak hanya kamu bisa menikmati layanan Prime Video, namun Amazon juga akan terintegrasi langsung dengan TV app.

watchOS

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Apple menambahkan beberapa watch face baru di watchOS4. Siri, Kaleidoscope, serta watch face berisi karakter tokoh Toy Story. Dengan watch face Siri, kamu dapat mengetahui apa saja informasi yang kamu butuhkan langsung dari tampilan watch face.

Update fitur Activity juga bisa dinikmati di watchOS 4. Akan ada tantangan setiap bulannya untuk mengajak kamu lebih giat beraktivitas. Terdapat juga animasi baru ketika kamu berhasil memenuhi lingkaran aktivitas. Terdapat tambahan tipe Workout yaitu Pool Swim serta High Intensity Interval Workout. Kamu juga bisa melakukan beberapa tipe aktivitas sekaligus pada watchOS 4.

Music di Apple Watch juga mendapat perhatian. Pada watchOS 4, playlist yang sering kamu dengar juga tersinkronisasi secara otomatis. Tampilannya pun baru seperti di aplikasi Music pada iPhone dan iPad.

Dock pada watchOS 4 juga mendapat perombakan. Jika sebelumnya aplikasi pada Dock bergeser horizontal kini sudah berganti ke vertikal. Lebih pas dengan interaksi memutar Digital Crown. Lainnya, ada kontrol musik ketika menggunakan aplikasi Workout serta kemudahan sarana bertukar data kesehatan dengan perangkat gym.

macOS High Sierra

Ya, kamu tidak salah baca. macOS terbaru dari Apple dinamakan High Sierra. Pada macOS High Sierra, Safari menjadi browser tercepat. Bahkan mengalahkan Chrome hingga 80% lebih cepat ketika menjalankan JavaScript framework terbaru. Safari juga dilengkapi dengan fitur New Intelligent Tracking Prevention yang bermanfaat untuk menghalau tracker ketika kamu mengunjungi sebuah laman website. Untuk menyajikan fitur ini, Apple memanfaatkan teknologi machine learning di Mac.

Aplikasi Mail kini bisa digunakan pada mode Split View dan lebih efisien dalam menyimpan email yang masuk. Aplikasi Photos dilengkapi dengan fitur editing yang lebih lengkap, fitur pengenalan wajah dari foto yang tersimpan di Mac juga tersinkronisasi ke perangkat lainnya. Pada macOS High Sierra, Apple juga menggunakan filesystem baru yang dinamakan Apple File System (APFS) yang diklaim lebih aman, cepat dan dapat diandalkan.

Apple juga mengenalkan Metal 2 yang tak hanya digunakan untuk mengolah grafis tetapi juga teknologi machine learning di Mac. Metal 2 juga mendukung penggunaan kartu grafis eksternal serta teknologi pengembangan VR.

Tersedia September mendatang, versi beta sudah meluncur untuk para pengembang

Kalau kamu mencari bahasan iOS, saya sudah menuliskannya pada halaman terpisah dan bisa kamu baca di sini. Keynote Apple semalam memang bisa terbilang cukup padat dan banyak sekali informasi yang Apple bagikan. Semua sistem operasi yang Apple umumkan pada WWDC 2017 akan tersedia untuk umum September mendatang dan versi betanya sudah meluncur untuk para pengembang.

Inilah fitur baru iOS 11 yang diumumkan Apple pada WWDC 2017

Pada Selasa dini hari tadi, Apple menggelar acara tahunan Worldwide Developer Conference 2017. Acara tahunan yang digelar untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir di San Jose, California tersebut mengungkap banyak hal. Mulai dari update sistem operasi yang dimiliki oleh Apple, hingga sejumlah update perangkat serta perangkat baru berupa speaker pintar. Salah satu yang paling saya nantikan adalah update sistem operasi perangkat iPhone dan iPad atau iOS.

Apple mengenalkan banyak sekali fitur baru iOS 11. Saking banyaknya fitur yang ingin dibahas, Keynote yang biasa berdurasi 2 jam, semalam berlangsung hingga 2 jam 30 menit lebih. Lalu, apa saja fitur baru iOS 11? Ini dia previewnya berdasarkan catatan saya selama mengikuti acara WWDC 2017 semalam.

Tampilan baru aplikasi iMessages serta sinkronisasi pesan antar perangkat

Hal pertama yang dibahas adalah aplikasi Messages. Update di iOS 11 diantaranya adalah desain baru susunan aplikasi iMessage serta sinkronisasi pesan antar perangkat via iCloud.

Apple Pay

Ketersediaan Apple Pay di berbagai negara terus bertambah, pada WWDC semalam, Apple menambahkan cara baru bertransaksi menggunakan Apple Pay yaitu dengan mengijinkan sesama pengguna mentransfer uang antar pengguna Apple Pay via iMessage.

Siri yang lebih pintar berkat teknologi Machine Learning

Hal ketiga yang dibahas adalah mengenai asisten virtual yang terdapat di iOS, Siri. Pada iOS 11, Siri akan menggunakan suara baru dengan teknologi machine learning, mendukung penerjemahan bahasa serta mengerti konteks lebih baik sehingga nantinya bisa digunakan untuk beragam aplikasi.

Camera

iOS 11 mengenalkan teknologi kompresi gambar dan video baru yang mengoptimalkan ukuran foto atau video yang disimpan namun tetap mempertahankan kualitasnya. Apple juga mengenalkan Depth API untuk iPhone berlensa ganda. Tambahan lainnya adalah fitur edit live photos serta mode long exposure.

Tampilan baru Control Center, kini satu layar penuh

Control center memiliki tampilan baru dan kini bisa kamu kustomisasi dari aplikasi Settings. Selain itu, kamu bisa melakukan 3D Touch untuk mengakses pengaturan dengan lebih detail lagi.

Selain Control Center, Apple juga mengubah interaksi pada Lock Screen. Untuk melihat notifikasi yang masuk, bukan lagi swipe ke bawah melainkan swipe ke atas. Swipe ke kiri dari lock screen membuka tampilan widget, swipe ke kanan untuk mengakses kamera.

Update Maps

Apple Maps mendapat update navigasi dalam Mall dan Airport. Fitur ini baru tersedia di beberapa negara dan masih akan terus bertambah ke depannya. Ada Lane Guidance dan fitur Do Not Disturb while Driving.

HomeKit

AirPlay 2 yang dibawa pada iOS 11 semakin mempermudah koneksi iPhone atau iPad dengan speaker yang berada di beberapa ruangan sekaligus.

Apple Music

Apple menyediakan MusicKit SDK bagi para developer juga menambahkan fitur sosial. Kamu bisa follow teman-teman atau keluarga di Apple Music serta mengetahui musik apa yang baru saja mereka dengar.

Desain App Store baru

App Store yang sudah berjalan selama 9 tahun kini mendapat tampilan baru di iOS 11. Terdapat 4 susunan tab baru, Today, Games, Apps, dan Search. Pada bagian Today, kamu bisa menemukan aplikasi pilihan baru setiap harinya serta konten informatif tentang aplikasi.

Machine Learning dan ARKit

Teknologi machine learning terus berkembang dan Apple membawanya di iOS 11 dengan nama CoreML. API baru yang termasuk dengan natural language serta pengenalan wajah tidak saja bisa digunakan khusus untuk aplikasi Apple tetapi juga third party dari App Store nantinya.

Keseriusan Apple dalam bidang AR terbukti di iOS 11 dengan hadirnya ARKit. Pengembang nantinya bisa memanfaatkan framework ini untuk membangun aplikasi seperti Pokémon Go dengan detail yang lebih realistis lagi.

Fitur khusus perangkat iPad

Inilah fitur baru iOS 11 yang diumumkan Apple pada WWDC 2017

iPad mendapat perhatian ekstra di iOS 11. Beberapa fitur baru yang dihadirkan oleh Apple menjadikan iPad sebagai perangkat alternatif untuk melakukan pekerjaan serius ketimbang komputer.

  • Dock – Dock pada iPad di iOS 11 kini tak lagi dibatasi hanya 6 aplikasi tetapi akan menyesuaikan dengan jumlah yang kamu taruh di dalamnya.
  • Drag and drop – Tampilan multitasking di iPad dirombak total. Kamu juga bisa drag and drop dari Dock ke Split View.
  • Apple Pencil – Semakin bermanfaat di iPad. Kamu bisa menggunakannya untuk menganotasi screenshots yang sudah diambil atau bahkan membuat catatan baru dengan Instant Notes yang dapat diakses dari Lock Screen.

Kompatibilitas perangkat

iOS 11 bisa diinstall pada perangkat dengan arsitektur 64 bit. Daftar lengkapnya:

iPhone

  • iPhone 7
  • iPhone 7 Plus
  • iPhone 6s
  • iPhone 6s Plus
  • iPhone 6
  • iPhone 6 Plus
  • iPhone SE
  • iPhone 5s

iPad

  • 12.9-inch iPad Pro generasi kedua
  • 12.9-inch iPad Pro generasi pertama
  • 10.5-inch iPad Pro
  • 9.7-inch iPad Pro
  • iPad Air 2
  • iPad Air
  • iPad generasi kelima
  • iPad mini 4
  • iPad mini 3
  • iPad mini 2

iPod

  • iPod touch generasi keenam

iOS 11 untuk para pengembang sudah tersedia dan akan dirilis untuk umum pada September mendatang. Seperti biasa, saya akan mengulas fitur baru iOS 11 lebih lanjut dan mendetail seperti yang saya lakukan tahun lalu. Jadi, pastikan selalu untuk baca UNAPPOLOGETIC ya!

Apple siap gelar WWDC 2017 pada 5 Juni mendatang

Apple baru saja merilis pengumuman gelaran WWDC 2017. Event tahunan berkumpulnya para developer yang digelar oleh Apple tersebut akan dimulai pada 5 Juni mendatang. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diadakan di Moscone, San Francisco, WWDC 2017 akan digelar di McEnery Convention Center, San Jose, California.

Sebenarnya McEnery Convention Center di San Jose bukanlah tempat yang benar-benar baru bagi Apple. Sebelum pindah ke Moscone pada 2003, Apple rutin menggelar WWDC dari tahun 1988-2002 di McEnery Convention Center.

Pengumuman ini cukup mengejutkan. Pasalnya, Apple biasa mengumumkan tentang gelaran WWDC di bulan April setiap tahunnya. Dari rilis pers Apple:

The McEnery Convention Center will be the hub for thousands of attendees with great hotel, restaurant and entertainment options, all within walking distance. In addition to the keynote address, get-togethers, sessions and labs for developers, Apple is working with the city of San Jose and local businesses to celebrate the return of WWDC with very special experiences around San Jose throughout the week.