Mengapa menutup aplikasi dari multitasking adalah ide yang buruk?

Mengapa menutup paksa aplikasi lewat laman Multitasking di iOS adalah ide yang buruk?

Terkadang saya merasa gemas ketika melihat orang menutup aplikasi secara paksa dari laman multitasking perangkat iOS, baik itu iPhone atau iPad. Ketika saya tanya kepada orang tersebut, jawabannya adalah, “Untuk menghemat baterai dong!” atau “Biar ngga lemot, lah.” Sayangnya, anggapan menutup aplikasi secara paksa dengan swipe ke atas dari laman multitasking pada perangkat iOS untuk menghemat baterai atau agar perangkat tidak lemot adalah salah. Justru dengan menutup paksa aplikasi dari laman multitasking iOS akan lebih cepat menghabiskan baterai, mengapa demikian? Berikut penjelasannya.

Terlebih dahulu mari kita samakan persepsi antara menutup aplikasi dengan menutup ‘paksa’ aplikasi:

  • Menutup aplikasi dilakukan dengan memencet tombol home pada perangkat iOS
  • Menutup paksa aplikasi dilakukan dengan memencet tombol home dua kali untuk masuk ke laman multitasking dan melakukan swipe ke atas pada sebuah aplikasi

Mitos yang diyakini

Menutup sebuah aplikasi dengan melakukan swipe ke atas dari laman multitasking menghemat baterai karena aplikasi tidak lagi beroperasi.

Kenyataan

iOS adalah sistem operasi yang cerdas. Ketika kita menutup sebuah aplikasi menggunakan tombol home, iOS akan ‘meletakkan’ aplikasi tersebut pada background dimana sang aplikasi tak lagi menggunakan CPU namun memory yang digunakan aplikasi tersebut tetap tersimpan. Sehingga ketika sebuah aplikasi dibuka kembali, Anda akan dibawa ke bagian terakhir aplikasi tersebut sebelum ditutup. Pada keadaan ini, aplikasi tak menggunakan daya baterai perangkat iOS.

Namun ketika Anda menutup aplikasi secara paksa dari laman multitasking, Anda memaksa iOS untuk membuang memory yang digunakan aplikasi tersebut. Meski hanya kecil namun aktivitas ini justru akan memboroskan baterai perangkat iOS.

Lalu ketika nanti Anda membuka aplikasi tersebut kembali, iOS akan mulai memuat memory dan CPU dari awal lagi dan hal ini lagi-lagi memerlukan daya baterai dari perangkat. Jadi secara tidak langsung Anda telah memboroskan baterai perangkat dua kali dengan menutup paksa sebuah aplikasi dan membukanya kembali.

“Trus, gimana kalau nanti iPhone/ iPad saya jadi lemot karena banyak aplikasi yang dibuka di laman multitasking dan menghabiskan memory?” Tenang, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya bahwa iOS adalah sistem operasi yang pintar dan canggih. Jika memperlukan memory untuk menjalankan sebuah aplikasi, iOS akan menghentikan aplikasi yang sudah lama tidak digunakan alias iOS akan secara otomatis menutup paksa aplikasi yang terdapat pada background untuk memberikan memory tambahan jika diperlukan. Tentu saja, hal ini jauh lebih ringan dampaknya terhadap pengurangan daya baterai karena iOS tahu mana aplikasi yang sudah lama tidak digunakan dan bisa dihapus dari background.

Jadi kapan sebaiknya kita menutup paksa aplikasi dari laman multitasking?

Secara teori, kita tidak perlu menutup paksa aplikasi dari laman multitasking. Biarkan iOS yang mengaturnya. Kecuali jika memang aplikasi yang sedang digunakan tiba-tiba berhenti atau tidak merespon sentuhan atau perintah yang kita jalankan.

iOS merupakan sistem operasi yang pintar. Biarkan saja iOS mengatur aplikasi mana yang akan ia tutup tanpa kita harus ikut bersusah payah menutupnya dari laman multitasking. Jadi, sudah tahu kan bahwa menutup aplikasi dari laman multitasking justru membuat boros baterai perangkat iOS? Jika Anda melihat kerabat atau teman yang masih melakukan kegiatan serupa, jangan sungkan untuk bagikan artikel ini ya!

Sumber: iDownloadBlog | Apple


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *