Apple dikabarkan akan buka pusat pengembangan aplikasi di Indonesia

Masih dalam rangka memenuhi regulasi TKDN yang dikeluarkan pemerintah, selain membangun pusat riset dan pengembangan, Apple dikabarkan juga akan membuka pusat pengembangan aplikasi di Jakarta. Dikutip dari Nikkei Asian Review:

Things changed in 2016, however, when the government decided to count locally developed smartphone apps as “locally produced” content for smartphones. Sensing an opportunity, the U.S. tech giant is now set to open an app-development facility in the country. According to a source, the center will open in suburban Jakarta as early as October. The move has enabled Apple to start selling its newest phones.

Disebutkan dalam artikel tersebut bahwa Apple akan membuka pusat pengembangan aplikasinya di pinggiran kota Jakarta. Kemungkinan besar, tempatnya akan jadi satu dengan pusat R&D yang sedang dibangun oleh Sinar Mas dan berlokasi di BSD. Membuka pusat pengembangan aplikasi di sebuah negara bukan hal yang baru bagi Apple. Tahun lalu, Apple membukanya di Naples, Italia. Harapan saya, rumor ini benar adanya.

Rudiantara sebut Apple bakal kembali jual iPhone di Indonesia

Aditya Panji, menulis untuk Kumparan:

Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, yang menyatakan kemungkinan besar Apple kembali akan menjual iPhone di Indonesia pada semester pertama 2017, dan kemungkinan adalah seri iPhone 7. Ia juga mengungkapkan Apple akan membangun pusat riset dan pengembangan (Research and Development/R&D) di Indonesia.

“Apple sudah bangun pusat R&D di Indonesia, sama dengan India. Tapi, Apple sampai kapan pun tidak akan bisa membuat perangkat iPhone di Indonesia, karena tidak punya skala sebesar China,” sebut Rudiantara di sela diskusi Forum Telco Editor di Jakarta, Senin (20/2).

Apple siapkan investasi $44 juta untuk buka pusat pengembangan dan riset di Indonesia

Dikutip dari Reuters:

Apple Inc has committed to invest around $44 million in a research and development center in Indonesia over the next three years, a senior government official said, enabling it to start selling its latest iPhone 7 in the Southeast Asian nation.

Setelah mengantongi sertifikasi TKDN pada November yang lalu, Apple selanjutnya berencana untuk segera membuka pusat inovasi pertamanya di Indonesia. Investasi sebesar $44 juta ini akan digunakan untuk membangun pusat inovasi di 4 kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan Surakarta dalam kurun waktu 3 tahun. Salah satu tujuan dari regulasi TKDN adalah penyerapan tenaga kerja.

[clickToTweet tweet=”Apple siapkan investasi $44 juta untuk buka pusat inovasi di Jakarta, Bandung, Jogjakarta & Surakarta” quote=”Apple siapkan investasi $44 juta untuk buka pusat inovasi di Jakarta, Bandung, Jogjakarta & Surakarta” theme=”style3″]

Dengan investasi yang direncanakan oleh Apple, pemerintah berharap adanya penyerapan tenaga kerja serta peningkatan kompetensi SDM. Berikut keterangan dari Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seperti yang dikutip dari Antara:

Rencananya, setiap tahun akan dilatih 1800 SDM yang berpotensi untuk mengembangkan perusahaan-perusahaan startup baru dan akan mendorong terserapnya ratusan ribu tenaga kerja.

Lalu seperti apa Apple Innovation Center yang direncanakan oleh Apple? Menurut Executive Director di Indonesia ICT Institute Heru Sutadi seperti yang dikutip dari DailySocial:

Kalau saya melihat Research and Development (R&D) beda dengan hanya Innovation Center, sebab R&D akan melibatkan banyak orang untuk melakukan riset, pengembangan perangkat serta mengintegrasikan perangkat, dari hardware, software, hingga aplikasi. Kalau nanti yang dibangun atau yang dimaksud dengan Apple Innovation Center itu pusat R&D, maka itu sudah tepat. Sebaliknya kalau cuma sekadar Innovation Center dan tidak melakukan riset, pengembangan serta integrasi, saya merasa manfaatkan akan tidak begitu besar.

Pertanyaannya, konsep Apple Innovation Center seperti apa yang akan dibuka di Indonesia? Saya setuju dengan Heru bahwa jika hanya sekedar Innovation Center tanpa melakukan riset, maka hasilnya tidak akan begitu bermanfaat. Malah sebenarnya dibandingkan dengan Innovation Center saya berharap Apple membuka pusat pengembangan aplikasi. Awal tahun ini Apple sudah membuka pusat pengembangan aplikasi iOS di Naples, Italy. Tinggal terapkan konsep yang sama yaitu pusat pengembangan aplikasi namun untuk platform lainnya seperti macOS, watchOS, dan tvOS. Semoga saja.