Sebelum mengungkap iPhone Xs, Xs Max, dan iPhone Xr, Apple terlebih dahulu mengumumkan Apple Watch Series 4. Apple Watch Series 4 hadir dengan bentuk baru yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Material yang digunakan juga lebih baik untuk mendukung fitur-fitur kesehatan baru yang diusung.
Saat Apple mengumumkan kehadiran macOS Sierra, ada salah satu fitur yang membuat saya sangat tertarik yaitu Auto Unlock dengan Apple Watch. Dengan fitur ini, pengguna yang menggunakan Apple Watch tak perlu repot-repot memasukkan password untuk membuka Mac. Cukup gunakan Apple Watch di dekat Mac dan Mac akan terbuka secara otomatis. Lebih praktis dibandingkan mengetik password atau bahkan menggunakan Touch ID.
Setelah menunggu selama dua tahun, akhirnya tali Apple Watch dari AliveCor berhasil mendapatkan persetujuan FDA. Kardiaband EKG Reader ini adalah tali Apple Watch yang bisa membaca ritme detak jantung layaknya mesin EKG yang biasa ditemui di rumah sakit atau laboratorium klinik. Cara penggunaannya pun cukup mudah, pengguna tinggal menempelkan jempol pada area yang disediakan. Sebelumnya Alivecor telah menjual Kardiaband EKG reader di daerah Eropa, dengan persetujuan dari FDA, Alivecor akhirnya bisa menjual tali Apple Watch tersebut di Amerika.
Hasil penelitian terbaru yang merupakan kolaborasi antara University of California San Fransisco dengan startup aplikasi Cardiogram menunjukan bahwa Apple Watch bisa digunakan untuk memprediksi penyakit gangguan tidur (sleep apnea) dan juga hipertensi. Penelitian yang melibatkan 6115 peserta tersebut berhasil mendeteksi 1.016 peserta dengan gangguan tidur (sleep apnea) dan 2230 peserta dengan hipertensi. Tingkat akurasinya mencapai 90% untuk deteksi gangguan tidur dan 87% untuk hipertensi. Dalam paper yang dirilis:
Our DNN demonstrates surprisingly good prediction of hypertension and sleep apnea given that its only inputs are heart rate and step count. Whether such DNNs can provide durable and portable predictions for these conditions in other study samples is worth pursuing.
Dikutip dari MacRumors:
With the LTE-enabled Apple Watch Series 3 only available in a handful of countries at the current time, it might be tempting to purchase one in another country, but it won’t work. Series 3 models appear to be limited to connectivity in their original country of purchase.
An Apple support representative who spoke to MacRumors reader Thomas said that an Apple Watch purchased in the U.S. online store will only work with the four carriers in the United States, perhaps due to hardware limitations.
Seperti mengkonfirmasi rumor yang muncul pada minggu sebelumnya, Apple dalam gelaran Apple Event semalam secara resmi mengumumkan Apple Watch Series 3 dengan dukungan selular. Tak ada perubahan desain yang drastis dari Apple Watch Series 3, hanya tambahan warna merah pada tombol Digital Crown. Selain dukungan selular, Apple Watch Series 3 juga memiliki tambahan sensor ketinggian yang bisa dimanfaatkan oleh para penggiat olahraga ski.
Seperti yang dijelaskan oleh Jeff Wiliams dalam acara semalam, Apple Watch Series 3 menggunakan nomor yang sama dengan iPhone dan bisa digunakan untuk menerima atau melakukan panggilan, sms, bahkan streaming musik via Apple Music dengan lancar. Dari segi dapur pacu, terdapat upgrade prosesor S3 yang diklaim mampu bekerja 70% lebih cepat dibanding pendahulunya. Apple juga menggunakan W2 chip untuk menangani konektivitas bluetooth dan Wi-Fi di Apple Watch Series 3.
Pre-order Apple Watch Series 3 mulai dapat dilakukan pada tanggal 15 September, berbarengan dengan pre-order iPhone 8 dan iPhone 8 Plus, serta akan tersedia pada tanggal 22 September. Versi tanpa dukungan selular dijual dengan harga $329 dan versi dengan dukungan selular (LTE) dibanderol $399. Ketersediaan Apple Watch Series 3 dengan selular akan terbatas pada negara Australia, Kanada, Tiongkok, Perancis, Jerman, Jepang, Puerto Rico, Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat. Negara lainnya akan ditambahkan secara bertahap pada tahun 2018.
