Langkah Apple menghilangkan colokan audio 3.5mm menuai banyak kontroversi. Ada yang pro dan tak sedikit pula yang menentang keputusan tersebut. Saya termasuk salah satu orang yang mendukung langkah Apple menghilangkan colokan audio 3.5mm di iPhone. Bukan tak mungkin nantinya iPad dan lini Mac akan mengalami nasib serupa. Menghilangkan teknologi standar yang masih digunakan, bukan sebuah hal baru bagi Apple. Langkah berani tersebut diambil untuk mendorong teknologi ke masa yang akan datang. Apple melihat wireless sebagai sebuah teknologi standard di masa mendatang.
Sebelum kita berbicara iPhone 7 dan 7 Plus yang tanpa colokan audio, mari kita flashback ke tahun 2010. Video berikut adalah wawancara Walt Mossberg dengan Kara Swisher tentang keputusan Apple yang tak memberikan dukungan Flash di Safari:
https://youtu.be/65_PmYipnpk
We’re trying to make great products for people, and we have at least the courage of our convictions to say we don’t think this is part of what makes a great product, we’re going to leave it out. Some people are going to not like that, they’re going to call us names […] but we’re going to take the heat [and] instead focus our energy on these technologies which we think are in their ascendancy and we think are going to be the right technologies for customers. And you know what? They’re paying us to make those choices […] If we succeed, they’ll buy them, and if we don’t, they won’t, and it’ll all work itself out.
Lalu Phil Schiller pada saat Apple Event yang lalu:
Now some people have asked why we would remove the analog headphone jack from the iPhone. […] The reason to move on — I’m going to give you three of them, but it really comes down to one word: courage. The courage to move on, do something new, that betters all of us. And our team has tremendous courage.
Courage.
That’s the word to explain it all. Keberanian untuk mendorong teknologi maju ke depan. Colokan audio dan headphone jack 3.5mm merupakan teknologi yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Pertama kali ditemukan pada tahun 1800an, colokan audio pertamanya digunakan untuk perangkat telepon yang kemudian hingga hari ini tersedia di hampir semua perangkat audio. Sistem audio di mobil, PC, amplifier gitar, radio, sistem hiburan di pesawat hingga iPhone. Membuangnya sebagai sebuah standar output audio bukan keputusan yang mudah dimana masih banyak yang menggunakannya sebagai sebuah standar keluaran audio.
That’s Apple.
Sudah lihat video wawancara Steve Jobs di atas? Jobs menggunakan kata courage dalam wawancaranya dan seperti yang kita saksikan Apple selalu menjadi yang pertama meninggalkan teknologi yang dianggapnya sudah usang. Wireless adalah teknologi masa depan yang sedang dipandang oleh Apple saat ini. Itulah kenapa dalam event iPhone tahun ini mereka mengeluarkan AirPods serta sejumlah headphone Beats wireless.
John Paczkowki melaporkan di BuzzFeed:
“We do understand that this might be a difficult transition for some people who love their wired headphones,” says Schiller. “But the transition is inevitable. You’ve got to do it at some point. Sooner or later the headphone jack is going away. There are just too many reasons aligned against it sticking around any longer. There’s a little bit of pain in every transition, but we can’t let that stop us from making it. If we did, we’d never make any progress at all. The question we ask ourselves when making transitions like these is, have we done all the right things to mitigate it and to explain it and to make what’s on the other side so good that everyone is happy with the change? We think we’ve done that.”
Masa transisi memang selalu tak menyenangkan. Kamu harus menggunakan adapter untuk mendengarkan musik menggunakan headphone favorit. Kamu harus memilih antar ngecas hape atau mendengarkan lagu dan masih banyak lagi keribetan yang musti dilalui untuk dapat melangkah maju. Namun toh nantinya kita sebagai pengguna akan beradaptasi dengan teknologi baru yang terus berkembang setiap harinya. Persis seperti yang Jobs katakan dalam video di atas.
Masa depan menikmati audio adalah via wireless, itu yang dilihat oleh Apple sekarang. Alasan yang juga mendorong Apple mengeluarkan AirPods. Versi wireless dari EarPods ini bukan hanya canggih namun tetap nyaman untuk digunakan. Menurut saya, EarPods adalah headset ternyaman saat digunakan. Saya tidak yakin akan upgrade ke iPhone 7, tetapi saya yakin akan membeli AirPods suatu saat. Alasan mengapa saya begitu yakin untuk memiliki AirPods adalah chips W1 yang terdapat di dalamnya.
Saya sangat yakin AirPods dapat memberikan pengalaman pengguna lebih baik ketimbang wireless headphone yang sekarang ini terdapat di pasaran. Dengan chip khusus W1, Apple dapat sepenuhnya mengontrol interaksi seperti apa yang nantinya dialami oleh pengguna. Dari beberapa artikel yang saya baca setelah event, AirPods cukup pintar untuk mengenali ketika sedang digunakan atau tidak. AirPods bisa memutar lagu secara langsung ketika dikenakan dan menghentikannya otomatis ketika dilepas dari kuping.
Lalu bagaimana dengan playback control? Kamu bisa mengetuk dua kali pada AirPods untuk menyuruh Siri melakukannya. Lebih ribet? Menurut saya tidak, justru lebih mudah ketimbang mengklik pola tertentu seperti yang selama ini kita lakukan.
Sekarang hampir semua produk Apple memiliki chip. Mulai dari Apple Watch, Apple Pencil hingga iPad Pro dan sekarang AirPods. Tak hanya masalah performa, dengan chip khusus yang didesainnya sendiri, Apple sanggup menghadirkan fitur yang rasanya hampir tidak mungkin dihadirkan oleh perusahaan teknologi kompetitornya. Bukan hanya masalah fitur, namun juga pengalaman ketika menggunakannya. Apple sanggup menghadirkan ekosistem yang sangat solid berkat mereka mendesain serta merancang sendiri hardware produknya. Dengan kontrol akan hardware dan software yang dimiliki, Apple dapat dengan bebas menghadirkan fitur serta pengalaman pengguna yang baik.
Well, jika kamu berencana untuk upgrade ke iPhone 7 atau 7 Plus selamat bersiap-siap membiasakan diri menggunakan adapter ketika ingin menikmati musik dengan headphone yang masih mengusung jack 3.5mm. Atau solusi lainnya, siapkan duit lebih dan memboyong pulang AirPods sekaligus karena masa depan audio adalah wireless seperti yang sedang dituju oleh Apple.
Leave a Reply