Gelaran WWDC 2018 telah usai. Seperti biasa, Apple mengumpulkan para developer untuk mengumumkan update berbagai sistem operasi yang dimilikinya. Acara dimulai tepat pukul 10.00 waktu setempat atau 00:00 WIB dan dibuka oleh Tim Cook. Dalam pembukaannya, Tim Cook menyampaikan beberapa data menarik, diantaranya:
- Developer aplikasi terdaftar di Apple kini berjumlah 20 juta
- Apple membayar US$100 milyar kepada para developer
- App Store mendapatkan 500 juta pengunjung setiap minggunya
- iOS 11 kini terinstall di 81% perangkat di seluruh dunia.
Pembukaan Tim Cook tak berlangsung lama. Selanjutnya ada Craig Federighi yang mengambil alih panggung untuk menjelaskan update pada iOS.
Daftar fitur iOS 12
Apple masih menggunakan penamaan berdasarkan nomor untuk sistem operasi iOS. Tahun ini ada iOS 12 yang akan dirilis pada September mendatang. Versi developer beta mulai diujikan hari ini. iOS 12 dapat diunduh secara gratis apabila sudah tersedia dan Apple menghadirkan dukungan perangkat yang masih sama dengan iOS 11. Jadi kalau perangkat kamu bisa update ke iOS 11, berarti juga masih kebagian update iOS 12.
Craig mengatakan bahwa iOS 12 akan meningkatkan performa pada tiap-tiap perangkat iOS. Hal ini berkat custom A series chip yang ada. Craig menggunakan iPhone 6 Plus sebagai ilustrasi. Membuka aplikasi akan lebih cepat 40% begitu pula dengan kamera yang bisa dibuka lebih cepat hingga 70%. Share sheet juga diklaim bisa dibuka 2x lebih cepat dibandingkan dengan iOS 11. Inilah daftar fitur iOS 12 yang diumumkan oleh Apple.
AR
File USDZ simpan grafis digital AR
Untuk lebih mempopulerkan teknologi AR, Apple menciptakan file baru bernama USDZ yang bisa menyimpan grafis digital untuk kebutuhan teknologi AR. File USDZ ini bisa digunakan di perangkat apa saja bahkan dapat ditambahkan ke dalam web.
Measure app
Selanjutnya ada aplikasi baru bernama Measure. Bisa ditebak dari namanya, aplikasi ini bermanfaat untuk mengukur dengan memanfaatkan teknologi AR. Tinggal tap untuk menempel lalu tarik untuk memulai pengukuran. Tidak cuma bidang dua dimensi, aplikasi Measure juga bisa digunakan untuk mengukur volume benda tiga dimensi.
ARKit 2
Framework untuk menghadirkan dukungan AR juga diupdate oleh Apple. Kini AR bisa digunakan oleh beberapa orang sekaligus. ARKit 2 juga membawa peningkatan pengenalan wajah yang lebih baik, 3D object tracking dan masih banyak lagi.
Photos
Setelah AR, Craig melanjutkan bahasannya ke Photos. Dengan iOS 12, aplikasi Photos menjadi semakin pintar dan berkat teknologi machine learning dalam perangkat yang juga semakin canggih. Kamu bisa mencari foto berdasarkan lokasi, events, isi foto dan masih banyak lagi.
Siri, aplikasi Shortcuts dan Siri Shortcuts
Meski ketiganya tidak diumumkan secara bersamaan tetapi saya ingin merangkumnya jadi satu bagian. Siri tentu lebih pintar pada iOS 12. Begitu pula dengan Siri Suggestions yang lebih mengerti konteks. Bukan hanya di Widget, Siri Suggestions juga bisa muncul pada notifikasi atau momen-momen tertentu.
Selanjutnya ada Siri Shortcuts. Basically, kamu bisa mengatur sebuah frasa dalam aplikasi yang akan mengaktifkan Siri untuk melakukan tugas tertentu. Fitur ini juga bisa digunakan untuk mengaktifkan aplikasi baru bernama Shortcuts which is adalah Workflow yang sudah diakuisisi oleh Apple. Saya sendiri amat penasaran dengan Siri, Siri Shortcuts dan aplikasi Shortcuts. Let’s find out and I’ll detailed on my review when iOS 12 comes out next Fall.
Update aplikasi bawaan (News, Stock, Voice Memos dan Apple Books)
Ada 4 aplikasi yang mendapat update di iOS 12:
- News: Terdapat Channel dan Discovery yang bisa kamu manfaatkan untuk mengetahui berita yang diinginkan. Pada iPad, terdapat sidebar untuk memilih beragam sumber berita.
- Stock: Aplikasi untuk memantau harga saham di iPhone juga mendapat tampilan baru. Dibuat dari awal, Stock kini juga dilengkapi berita bisnis dan tersedia untuk perangkat iPad.
- Voice Memos: Lebih mudah digunakan, aplikasi untuk merekam suara / musik singkat ini juga tersedia untuk iPad pada iOS 12. Rekaman yang disimpan pun tersinkronisasi lewat iCloud dan bisa diakses di semua perangkat.
Digital Health
Dikritik karena perangkatnya membuat pengguna kecanduan, Apple merilis satu set aplikasi dan update untuk membatasi penggunaan iPhone atau iPad.
Pertama ada Do Not Disturb on Bedtime. Dari namanya sudah ketahuan bahwa fitur ini membungkam notifikasi dan nada dering ketika kita tidur.
Kedua, notifikasi kini bisa dikelompokkan. Terakhir ada aplikasi baru bernama Screen Time. Screen Time akan memberikan laporan berapa banyak kita menggunakan iPhone dan iPad. Screen Time memberikan data lengkap aplikasi apa saja yang diakses, berapa lama dan seberapa sering. Selanjutnya kamu bisa mengatur rules untuk membatasi penggunaan aplikasi.
Orang tua yang ingin membatasi penggunaan perangkat pada anak-anaknya juga bisa mengaturnya di aplikasi Screen Time ini. Termasuk konten apa saja yang diperbolehkan.
Messages dan Facetime
Fitur komunikasi di iPhone dan iPad mendapat update yang cukup menarik di iOS 12. Pada iMessages, ada animoji baru yaitu hantu, koala, macan dan T-rex. Apple juga mengingkatkan kemampuan tracking wajah pengguna dengan menambahkan fitur Tongue Detection.
Tak berhenti sampai dengan Animoji, Apple juga memberikan fitur bernama Memoji di iOS 12. Pengguna bisa membuat profile emoji 3D yang bisa dikustomisasi mulai dari warna kulit, rambut, hingga aksesoris yang dikenakan.
Kalau pada iOS sebelumnya kamu hanya bisa melakukan panggilan video dengan satu orang, pada iOS 12 nanti kamu bisa melakukan panggilan video hingga 32 orang sekaligus. Fitur ini terhubung dengan grup iMessages.
Menarik atau tidak?
Itulah daftar fitur iOS 12 yang diumumkan oleh Apple pada WWDC 2018. Tidak ada dark mode seperti yang saya harapkan. Meski demikian saya cukup gembira berkat adanya Siri yang semakin pintar dan aplikasi Shortcuts.
Bagaimana menurutmu dengan daftar fitur baru iOS 12 yang dihadirkan oleh Apple. Tertarik untuk update?
Gambar: Apple Newsroom
Leave a Reply