Sebuah laporan dari Mark Gurman dan Alex Webb di Bloomberg:
New leadership of the initiative, known internally as Project Titan, has re-focused on developing an autonomous driving system that gives Apple flexibility to either partner with existing carmakers, or return to designing its own vehicle in the future, the people also said. Apple has kept staff numbers in the team steady by hiring people to help with the new focus, according to another person.
Apple executives have given the car team a deadline of late next year to prove the feasibility of the self-driving system and decide on a final direction, two of the people said. Apple spokesman Tom Neumayr declined to comment.
Project Titan adalah sebuah kode nama proyek mobil pintar dari Apple. Setelah sukses dengan iPhone, Apple berambisi untuk membuat sebuah self-driving car. Namun laporan terbaru dari Mark Gurman dan Alex Webb menyatakan bahwa Apple sedang merombak ulang tim tersebut. Hal tersebut membuat ratusan anggota tim terpaksa dipindahtugaskan ataupun keluar dari Apple. Apple juga sedang menjajaki opsi kemungkinan membuat self-driving platform system yang nantinya dapat dilisensikan kepada para produsen mobil.
Ada dua pendapat saya mengenai berita ini.
Pertama, Apple terkenal akan kontrol terhadap produk yang dibuatnya. Entah itu hardware atau software. Dengan mengendalikan kedua variabel tersebut, Apple dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, mengeluarkan update yang lebih cepat serta mengoptimalisasikan hardware dengan software yang terpasang. Dengan membuat self-driving platform system dan melisensikannya ke produsen mobil akan membuat Apple kehilangan kontrol atas hardware yang diproduksi. Apple bisa saja melakukan sertifikasi terhadap mobil yang diproduksi oleh produsen mobil lain seperti halnya lisensi MFI (Made for iPhone) untuk sertifikasi aksesoris iPhone. Namun hal tersebut bukan ide yang bagus dan mobil jauh lebih kompleks ketimbang aksesoris iPhone seperti game controller atau kabel lightning.
Marco Arment via Twitter:
Why should Apple invest so much into being a car-middleware company for a hyper-competitive advanced-AI component? Doesn’t sound like Apple.
— Marco Arment (@marcoarment) October 17, 2016
Kedua, Project Titan adalah sebuah proyek yang membutuhkan sumber daya yang luar biasa banyaknya. Dalam artikel di Bloomberg, setidaknya ada 1000 orang yang bekerja sama untuk membangun mobil pintar tersebut. Tak hanya menghabiskan sumber daya manusia tetapi juga materiil untuk R&D yang sebenarnya bisa digunakan oleh Apple untuk membangun produk lainnya.
Leave a Reply