Update macOS menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu dalam gelaran WWDC semalam. macOS Mojave adalah sistem operasi baru penerus macOS High Sierra. Tampilan baru Mac App Store, dark mode, update pada Finder serta peningkatan keamanan adalah sejumlah hal yang dibahas oleh Craig Federighi semalam.
Daftar fitur baru di macOS Mojave
Tampilan mode gelap
Hal pertama yang disampaikan oleh Craig adalah adanya tampilan mode gelap yang menyeluruh pada macOS Mojave. Pada macOS sebelumnya memang sudah ada tampilan mode gelap namun terbatas pada menu bar dan dock saja.
macOS Mojave membawa tampilan mode gelap ke seluruh aplikasi. Mulai dari Finder, Mail, Calendar, dan aplikasi bawaan Apple lainnya. It looks great to have system-wide dark mode on Mac, and on long awaited Xcode.
Selain mode gelap, ada juga fitur bernama Dynamic Desktop yang mampu menyesuaikan tampilan wallpaper dengan hari yang sedang berjalan.
Fitur Stacks untuk mengelompokkan dokumen
Apple paham, sebagai pengguna terkadang kita suka menaruh file di Desktop. Alasannya cuma satu, agar mudah dicari. Saya pun melakukan hal yang sama. Seringnya karena kebiasaan ini, Desktop kita jadi penuh dengan file atau folder yang tidak segera di bereskan. Untuk mengatasi hal ini, Apple menyediakan solusi bernama Stacks di macOS Mojave.
Dengan menggunakan Stacks, file/ folder di Desktop akan ditumpuk menjadi satu folder berdasarkan jenisnya secara rapi. Kamu bisa mengakses langsung file pada Stacks dan mengambilnya untuk digunakan di aplikasi lain.
Update fungsionalitas Finder, tambahkan Gallery View
Gallery View merupakan salah satu update yang diberikan Apple untuk Finder. Kamu bisa melihat preview file yang dibuka dengan lebih leluasa. Pada bagian sebelah kanan, Apple memberikan informasi metadata file tersebut dengan lebih lengkap.
Selain metadata, juga terdapat tombol Quick Actions. Tombol ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan dengan cepat pada file yang sedang dilihat. Sebagai contoh, Craig Federighi memilih beberapa foto dan dengan sebuah tombol Quick Actions, ia membuat sebuah file PDF baru.
Tombol Quick Actions ini bisa diganti sesuai kebutuhan dan kalau kamu senang bekerja lebih efisien, kamu bisa memanfaatkan automator di tombol Quick Actions.
Quick Look dan flow pengambilan screenshot yang lebih efisien
Fitur Quick Look yang bisa digunakan untuk menampilkan preview sebuah aplikasi mendapat tambahan fitur yang bermanfaat yaitu Markup. Kamu tak perlu lagi membuka Preview untuk sekedar menambahkan kotak, tanda tangan atau coret-coretan pada sebuah berkas.
Mengambil screenshots di macOS Mojave juga dibikin lebih mudah. Setelah mengambil screenshot, akan muncul preview di kanan bawah. Preview ini mirip ketika kamu mengambil screenshot di iOS.
Fitur screenshot pada macOS Mojave juga bisa dimanfaatkan untuk merekam layar loh.
Tampilan baru Mac App Store
Berkaca dari kesuksesan tampilan baru App Store pada iOS, Apple melakukan hal yang dengan Mac App Store di macOS Mojave. Tampilan baru Mac App Store didesain ulang sehingga mirip dengan versi iOS-nya.
Pada bagian Sidebar terdapat pilihan Discover, Create, Work, Play, Develop, Categories dan Updates. Editorial seputar aplikasi yang biasa kamu lihat di App Store juga akan kamu temui pada Mac App Store macOS Mojave.
Bukan hanya memoles tampilan, Apple juga sepertinya membuat aturan baru di Mac App Store dan berhasil meyakinkan Microsoft untuk membawa Office 365 dan Adobe dengan Lightroom CC ke Mac App Store. Beberapa aplikasi yang sempat meninggalkan App Store seperti BBEdit dan Transmit juga akan tersedia kembali.
Apple News, Voice Memos, Home dan Stocks
Apple membawa 4 aplikasi iOS ke macOS. Apple News, Voice Memos, Home dan Stocks. Keempat aplikasi ini menggunakan framework terbaru dari Apple yang memanfaatkan UIKit dari iOS ke Mac. Framework untuk para pengembang ini baru dapat digunakan akhir 2019 mendatang.
Peningkatan keamanan
Berbicara update macOS, pasti tak lepas dari soal peningkatan keamanan. Setelah berhasil merilis Intelligent Tracking Preventions yang mencegah browser melacak pengguna antar situs, Apple kini juga mencegah tracking lewat tombol share/ like atau kolom komentar.
Apple juga membuat pelacakan serta profiling pengguna lebih susah dengan update Safari di macOS Mojave. Fitur baru ini mencegah tracking script untuk mengidentifikasi pengguna tanpa ijin.
Permission yang biasa muncul untuk mengakses data Calendar, Contacts, dan data penting lainnya kini diperluas untuk kamera dan mikrofon di Mac. Aplikasi pun tidak bisa sembarangan mengaksesnya tanpa ijin pengguna.
Rilis untuk umum September mendatang
Sama seperti iOS 12, macOS Mojave akan dirilis untuk umum pada musim gugur mendatang atau kalau sesuai tradisi pada bulan September bersamaan dengan even peluncuran iPhone baru.
Foto: Apple Newsroom