Apple telah merilis laporan pendapatan untuk kuartal 1 2019. Sebelumnya, Apple sempat merevisi pedoman pendapatan untuk Q1 dari yang diproyeksikan mencapai angka antara $89-93 milyar, menjadi sekitar $84 milyar saja. Penurunan pendapatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti harga produk Apple yang semakin mahal, perlambatan ekonomi di Tiongkok hingga program diskon ganti baterai untuk iPhone lawas.
Pada Q1 2019, Apple berhasil mencatat pendapatan $84.3 milyar. Turun 4 persen jika dibandingkan dengan Q1 tahun 2018. iPhone masih menjadi produk unggulan Apple, dengan menyumbang 61% dari total pendapatan. Meski demikian, jika dibandingkan dengan Q1 2018, penjualan iPhone turun hampir 16%. Pada laporan kali ini, Apple tidak menyertakan jumlah penjualan tiap produknya.
Tim Cook juga menyebutkan bahwa kini ada 1.4 milyar perangkat Apple aktif yang juga turut menyumbang pertumbuhan kategori Services milik Apple.
“Our active installed base of devices reached an all-time high of 1.4 billion in the first quarter, growing in each of our geographic segments. That’s a great testament to the satisfaction and loyalty of our customers, and it’s driving our Services business to new records thanks to our large and fast-growing ecosystem.”
Services alias layanan pelengkap seperti iCloud, Apple Music terus mengalami pertumbuhan. Apple mencatat pendapatan dari sektor ini mencapai $10.88 milyar atau naik sekitar 19% jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Kamu bisa mengunduh laporan pendapatan Apple Q1 2019 dalam format PDF di tautan ini.