Matthew Panzarino melaporkan via Techcrunch:
Apple has finalized a deal to acquire Workflow today — a tool that lets you hook together apps and functions within apps in strings of commands to automate tasks.
[…]
Workflow the app is being acquired, along with the team of Weinstein, Conrad Kramer, Ayaka Nonaka and Nick Frey. In a somewhat uncommon move for Apple, the app will continue to be made available on the App Store and will be made free later today.
Congrats for the team!
Workflow merupakan aplikasi iOS yang sangat bermanfaat untuk menunjang pekerjaan sehari-hari dengan fitur otomasinya. Integrasi dengan beragam aplikasi membuat Workflow menjadi aplikasi yang harus saya install di setiap perangkat iOS. Workflow juga yang membantu saya bisa ngeblog dari mana saja baik iPhone atau iPad, termasuk menulis linked post seperti yang sedang kamu baca.
Setelah diakuisisi oleh Apple, kini aplikasi Workflow bisa kamu unduh dan gunakan secara gratis dalam App Store. Workflow bukan aplikasi yang dapat dimengerti dengan mudah oleh sebagian orang. There are some learning curve to use this app but once you get it, you’ll wonder how you use iOS before.
Semoga Apple tidak hanya membeli Workflow tetapi juga mengembangkannya lebih lagi. Apalagi jika Apple mengijinkan akses ke private framework di iOS dan menjadikannya lebih kaya fitur ketimbang sekarang. Workflow could be a start where Apple built pro apps and if they do it right, we’ll see how people start to use iOS devices as they primary computer.
Workflow bisa kamu unduh secara gratis di App Store.