Kalau kamu masih ingat, Desember tahun lalu menjadi bulan yang cukup berat bagi Apple. Apple akhirnya mengakui bahwa iPhone yang lemot setelah beberapa waktu memang disengaja. Hal ini dilakukan bukan agar pengguna upgrade ke iPhone terbaru, melainkan untuk mencegah iPhone mati secara tiba-tiba. Penyebabnya ada kualitas baterai yang sudah menurun dan tidak sanggup menyediakan daya bagi prosesor. Apple kemudian mengeluarkan permintaan maaf serta membuat harga penggantian baterai menjadi lebih murah. Dari yang tadinya $79 menjadi $29.
Banyak pengguna di Tanah Air yang menanyakan apakah program ganti baterai dengan harga baru ini juga berlaku di Indonesia. Berikut informasinya seperti yang dikutip dari MakeMac:
Kamu bisa mendapatkan penggantian baterai iPhone cukup dengan datang langsung ke Apple Authorised Service Provider (AASP) di reseller resmi Apple di Tanah Air. Hanya saja mekanisme penggantian dan harga yang ditawarkan jauh berbeda.
Jika konsumen di AS bisa mendapatkan penggantian baterai dengan harga $29 (Rp 390 ribu) dari harga aslinya sebesar $79, maka kocek yang mesti kami rogoh untuk penggantian baterai di AASP di Indonesia adalah sebesar Rp 825.000.
Jangan kaget apabila harganya tidak seperti yang dibayangkan. Selain harga, proses penggantiannya pun juga tidak terbilang cepat. Untuk mengganti baterai iPhone, kamu harus menunggu selama 14 hari.
Dengan harga yang tergolong mahal dan waktu pengerjaan cukup lama, saya sama sekali tidak berminat menggunakan jasa AASP di Indonesia. Pasalnya, kemarin saya mengganti baterai iPhone 6 Plus di tempat servis tidak resmi cuma dikenakan biaya 300ribu. Pengerjaannya pun cukup 1 jam saja.
Saya tidak menyarankan kamu untuk mengikuti apa yang saya lakukan. Tetapi apabila kamu ingin mengganti baterai iPhone dengan harga yang lebih ekonomis, pastikan tempat servis yang kamu tuju terpercaya dan berpengalaman.