Apple siapkan investasi $44 miliar untuk buka pusat pengembangan dan riset di Indonesia

Apple siapkan investasi $44 juta untuk buka pusat pengembangan dan riset di Indonesia

Dikutip dari Reuters:

Apple Inc has committed to invest around $44 million in a research and development center in Indonesia over the next three years, a senior government official said, enabling it to start selling its latest iPhone 7 in the Southeast Asian nation.

Setelah mengantongi sertifikasi TKDN pada November yang lalu, Apple selanjutnya berencana untuk segera membuka pusat inovasi pertamanya di Indonesia. Investasi sebesar $44 juta ini akan digunakan untuk membangun pusat inovasi di 4 kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan Surakarta dalam kurun waktu 3 tahun. Salah satu tujuan dari regulasi TKDN adalah penyerapan tenaga kerja.

[clickToTweet tweet=”Apple siapkan investasi $44 juta untuk buka pusat inovasi di Jakarta, Bandung, Jogjakarta & Surakarta” quote=”Apple siapkan investasi $44 juta untuk buka pusat inovasi di Jakarta, Bandung, Jogjakarta & Surakarta” theme=”style3″]

Dengan investasi yang direncanakan oleh Apple, pemerintah berharap adanya penyerapan tenaga kerja serta peningkatan kompetensi SDM. Berikut keterangan dari Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seperti yang dikutip dari Antara:

Rencananya, setiap tahun akan dilatih 1800 SDM yang berpotensi untuk mengembangkan perusahaan-perusahaan startup baru dan akan mendorong terserapnya ratusan ribu tenaga kerja.

Lalu seperti apa Apple Innovation Center yang direncanakan oleh Apple? Menurut Executive Director di Indonesia ICT Institute Heru Sutadi seperti yang dikutip dari DailySocial:

Kalau saya melihat Research and Development (R&D) beda dengan hanya Innovation Center, sebab R&D akan melibatkan banyak orang untuk melakukan riset, pengembangan perangkat serta mengintegrasikan perangkat, dari hardware, software, hingga aplikasi. Kalau nanti yang dibangun atau yang dimaksud dengan Apple Innovation Center itu pusat R&D, maka itu sudah tepat. Sebaliknya kalau cuma sekadar Innovation Center dan tidak melakukan riset, pengembangan serta integrasi, saya merasa manfaatkan akan tidak begitu besar.

Pertanyaannya, konsep Apple Innovation Center seperti apa yang akan dibuka di Indonesia? Saya setuju dengan Heru bahwa jika hanya sekedar Innovation Center tanpa melakukan riset, maka hasilnya tidak akan begitu bermanfaat. Malah sebenarnya dibandingkan dengan Innovation Center saya berharap Apple membuka pusat pengembangan aplikasi. Awal tahun ini Apple sudah membuka pusat pengembangan aplikasi iOS di Naples, Italy. Tinggal terapkan konsep yang sama yaitu pusat pengembangan aplikasi namun untuk platform lainnya seperti macOS, watchOS, dan tvOS. Semoga saja.

 


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *